Minggu, 31 Agustus 2014

keliling kota Amman Yordania

Amman....... yang mempesona 

Walau bukan pertama kali datang dan menghabiskan waktu di kota Amman, Yordania, bagiku Amman tidak pernah bosen untuk dikunjungi dari waktu ke waktu, baik di musim panas walaupun di musim dingin, Amman selalu menawarkan sensasi yang tak dapat ku jelaskan. Disamping tempat-tempat wisatanya yang begitu mempesona, aku sangat suka menghabiskan waktu berjalan kaki ke sudut-sudut kota Amman,, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah kotak-kotak mereka yang menjulang ke atas. Melihat  begitu tingginya tangga yang mereka harus daki untuk sampai ke rumah mereka dan bagaimana anak-anak kecil berlari saling mendahului merupakan suatu pemandangan yang mengasyikan.

Amman juga tempat yang mengasyikan untuk di singgahi pojok-pojok pasar yang menjual aneka abaya dan fashion modernnya sambil singgah untuk menikmati makanan khas timur tengah dan mengakhirinya dengan makanan penutupnya yang manis itu. Di musim panas tentu saja penjaja minuman juice segar menjadi salah satu tempat yang juga tak dilupakan untuk di singgahi. Suasana timur tengah di Amman memang tak jauh berbeda dengan kota-kota lain di timur tengah lainnya tetapi ada atmosfer yang membuatnya berbeda, buatku kenyaman itu tampak dari wajah tulus dan senyum bersahabat setiap kali aku bertemu dengan penduduk Asli yang walau dengan Bahasa Inggris terpatah-patah siap membantu jika kita menanyakan sesuatu. Keramahan sudah menjadi bagian dari hidup mereka dan itu mungkin yang membuat aku bahkan orang-orang yang datang ke sini merasa nyaman dan ingin berlama-lama ketika berada disini, dan segera inginn kembali ketika meningalkan kota ini.

Amman adalah ibukota dan kota terbesar Kerajaan Hashemite Yordania dengan populasi lebih dari empat juta berdasarkan sensus tahun 2016 lalu. Dengan luas wilayah sekitar 1,680 kilometer. Amman merupakan kota pusat pemerintahan Kerajaan Yordania dimana semua kegiatan ekonomi dan politik berada di kota ini. Tak lupa Amman adalah pintu gerbang bagi masuknya wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini. Amman terbentuk dari tujuh bukit akan tetapi seiring dengan membesarnya wilayah kota, saat ini kota Amman sudah membentang sepanjang 19 bukit.

Kata Amman sendiri berasal dari “ Rabbath Ammon” yang berarti ibukota atau tempat raja yang di sebutkan oleh Bani Amon pada abad ke 13 SM. Seiring berlalunya waktu mereka tidak lagi menyebutkan Rabbath tetapi hanya menyebutkan Amon saja dan kemudian ditambah dengan masuknya peradaban dan kebudayaan dari berbagai bangsa sehingga yang terdengar adalah Amman. Sementara Ptolemy II Philadelphus, penguasa Makedonia kerajaan PRolemus ( 283-246 SM ) menamainya “ Philadelphia” yang dalam Bahasa Yunani berarti Cinta persaudaraan. Saat itu Amman telah menjadi jalur perdagangan kuno yang menghubungkan MEsir dan Mesopotamia, Siria dan Anatolia.

Sebuah pemukiman kuno di pinggir kota Amman yang berasal dari 7250 SM seluas 15 hektar di temukan tahun 1974 dan dipercaya menjadi kawasan tertua di kota Amman. Berbagai reruntuhan kuno yang berasal dari ribuan tahun tersebar diseantero kota beberapa diantaranya menjadi obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sedangkan banyak diantaranya masih terbengkalai. Amman pernah di taklukan oleh kerajaan Assyria dan Kekaisan Persia. Sewaktu Alexander Agung berkuasa orang-orang Yunani mendirikan kota kota baru seperti Jerash dan Umm Qays. Ketika gempa besar melanda wilayah ini pada tahun 362 menghancurkan banyak bangunan yang dibangun sejak zaman kuno.

Romawi menguasai Yerusalem termasuk wilayah Amman selama 4 abad sejak 63 SM termasuk beberapa kota di wilayah Yordania dan Syria sekarang. Renruntuhan kuno zaman Romawi ini yang sampai saat ini masih dapat disaksikan seperti Amman Citadel, Kuil Hercules, Theater Romawi, Odean dan Nymphaeum yang dibangun ribuan tahun lalu.

Selanjutnya baca di buku " Perjalanan di bumi para nabi yaaaa" 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar