Amman....... yang mempesona
Walau bukan pertama kali datang dan menghabiskan waktu di kota
Amman, Yordania, bagiku Amman tidak pernah bosen untuk dikunjungi dari waktu ke
waktu, baik di musim panas walaupun di musim dingin, Amman selalu menawarkan
sensasi yang tak dapat ku jelaskan. Disamping tempat-tempat wisatanya yang
begitu mempesona, aku sangat suka menghabiskan waktu berjalan kaki ke
sudut-sudut kota Amman,, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah
kotak-kotak mereka yang menjulang ke atas. Melihat begitu tingginya tangga yang mereka harus daki
untuk sampai ke rumah mereka dan bagaimana anak-anak kecil berlari saling
mendahului merupakan suatu pemandangan yang mengasyikan.
Amman juga tempat yang mengasyikan untuk di singgahi pojok-pojok
pasar yang menjual aneka abaya dan fashion modernnya sambil singgah untuk
menikmati makanan khas timur tengah dan mengakhirinya dengan makanan penutupnya
yang manis itu. Di musim panas tentu saja penjaja minuman juice segar menjadi
salah satu tempat yang juga tak dilupakan untuk di singgahi. Suasana timur
tengah di Amman memang tak jauh berbeda dengan kota-kota lain di timur tengah
lainnya tetapi ada atmosfer yang membuatnya berbeda, buatku kenyaman itu tampak
dari wajah tulus dan senyum bersahabat setiap kali aku bertemu dengan penduduk
Asli yang walau dengan Bahasa Inggris terpatah-patah siap membantu jika kita
menanyakan sesuatu. Keramahan sudah menjadi bagian dari hidup mereka dan itu
mungkin yang membuat aku bahkan orang-orang yang datang ke sini merasa nyaman dan
ingin berlama-lama ketika berada disini, dan segera inginn kembali ketika
meningalkan kota ini.
Amman adalah ibukota dan kota terbesar Kerajaan Hashemite Yordania
dengan populasi lebih dari empat juta berdasarkan sensus tahun 2016 lalu.
Dengan luas wilayah sekitar 1,680 kilometer. Amman merupakan kota pusat
pemerintahan Kerajaan Yordania dimana semua kegiatan ekonomi dan politik berada
di kota ini. Tak lupa Amman adalah pintu gerbang bagi masuknya wisatawan yang
berkunjung ke wilayah ini. Amman terbentuk dari tujuh bukit akan tetapi seiring
dengan membesarnya wilayah kota, saat ini kota Amman sudah membentang sepanjang
19 bukit.
Kata Amman sendiri berasal dari “ Rabbath Ammon” yang berarti
ibukota atau tempat raja yang di sebutkan oleh Bani Amon pada abad ke 13 SM.
Seiring berlalunya waktu mereka tidak lagi menyebutkan Rabbath tetapi hanya
menyebutkan Amon saja dan kemudian ditambah dengan masuknya peradaban dan
kebudayaan dari berbagai bangsa sehingga yang terdengar adalah Amman. Sementara
Ptolemy II Philadelphus, penguasa Makedonia kerajaan PRolemus ( 283-246 SM )
menamainya “ Philadelphia” yang dalam Bahasa Yunani berarti Cinta persaudaraan.
Saat itu Amman telah menjadi jalur perdagangan kuno yang menghubungkan MEsir
dan Mesopotamia, Siria dan Anatolia.
Sebuah pemukiman kuno di pinggir kota Amman yang berasal dari 7250
SM seluas 15 hektar di temukan tahun 1974 dan dipercaya menjadi kawasan tertua
di kota Amman. Berbagai reruntuhan kuno yang berasal dari ribuan tahun tersebar
diseantero kota beberapa diantaranya menjadi obyek wisata yang bisa dikunjungi
oleh wisatawan sedangkan banyak diantaranya masih terbengkalai. Amman pernah di
taklukan oleh kerajaan Assyria dan Kekaisan Persia. Sewaktu Alexander Agung
berkuasa orang-orang Yunani mendirikan kota kota baru seperti Jerash dan Umm
Qays. Ketika gempa besar melanda wilayah ini pada tahun 362 menghancurkan
banyak bangunan yang dibangun sejak zaman kuno.
Romawi menguasai Yerusalem termasuk wilayah Amman selama 4 abad
sejak 63 SM termasuk beberapa kota di wilayah Yordania dan Syria sekarang.
Renruntuhan kuno zaman Romawi ini yang sampai saat ini masih dapat disaksikan
seperti Amman Citadel, Kuil Hercules, Theater Romawi, Odean dan Nymphaeum yang
dibangun ribuan tahun lalu.
Selanjutnya baca di buku " Perjalanan di bumi para nabi yaaaa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar