Minggu, 31 Agustus 2014

Petra yang mempesona....

Petra dan Kisah Kaum Tsamud.


Tak sabar rasanya untuk kembali mengunjungi kota kuno Petra. Petra terletak sekitar 240 km dari kota Amman atau 120 km di sebelah utara kota Laut Merah Aqaba. Petra dalam bahasa Yunani berarti “ Batu Karang Besar “  atau Al Bitra dalam Bahasa Arab adalah sebuah situs arkeologi yang menjadi salah satu keajaiban dunia dan terkenal dengan arsitektur pahatan di batu dan sistem poengairannya. Setelah beberapa kali mengunjungi Petra dengan berangkat pagi dari kota Amman, kali ini kami menginap dulu di hotel di daerah Wadi Musa  dan setelah makan pagi kami berangkat menuju ke Petra, yang dijuluki kota Merah, yang terletak hanya sekitar 2 Km dari Wadi Musa. 

Matahari sudah mulai menunjukan sinarnya dan pagi itu kawasan Wadi Musa baru bergeliat dengan kesibukannya. Kawasan Taman arkeologi Petra ini  seluas 264.000 meter persegi sudah di nobatkan sebagai situs warisan dunia Uneso sejak 6 desember 1985 dan sejak tanggal 7 Juli 2007 menjadi salah satu dari Tujuh keajaiban duni  itu juga masih lengang. Pagi dimusim dingin ini memang lebih asyik berlama-lama di bawah selimut. Tetapi karena begitu luasnya kawasan ini rugi kalo  kiranya hanya datang dan berada sebentar saja disini.

Setelah membeli tiket dan masuk, pengunjung di hadapakan ke sebuah jalan tanah berdebu yan gmenurun untuk menuju ke kawasan Petra. Saya dan rombongan memilih menaiki onta sampai ke pintu gerbang bercelah dan kemudian melanjutkan berjalan kaki dari sana menuju ke dalam. Sementara yang sepuh sepuh memilih menaiki kereta kuda sampai ke depan Al Khazneh.

Untuk masuk ke Petra, pengunjung harus melewati celah sempit diantara dinding-dinding bau yang menjulang tinggi yang dalam Bahasa Arab disebut Al-Sig. Celah-celah ini terbentuk melalui proses geologi alami selama ribuan tahun. Oleh karenanya batuan memancarkan berbagai macam jenis warna yang berbeda. Celah ini hanya selebar sekitar 2 -  4 meter seperti lorong dengan ketinggian dinding batu yang mencapai 80 meter keatas menjulang dengan bentuk yang tidak beraturan dan jalan yang berkelok-kelok sepanjang sekitar 1,2 km. Di sepanjang celah inilah kaum Nabate membangun saluran air untuk menjamin ketersediaan supply air ke Petra. Tanpa terasa perjalanan di lorong-lorong sempit batu berwarna merah nan indah itu sudah mulai kelihatan ujungnya. Kami makin bersemangat menapaki langkah kaki sambi tetap sesekali berhenti dan menikmati keindahan uliran warna dari batu-batu yang mendindingi kiri dan kanan itu. Semakin mendekati ke ujung yan gkian menyempit dindingnya tetapi terlihat cahaya benderang diujung sana yan gmemanggil dan mempercepat langkah kaki.

Dan……… tampaklah sebuah hamparan dengan sebuah bangunan yang terpahat indah di dinding batu….Al Khazneh atau dalam Bahasa Inggris mereka sebut The Treasury. Bangunan tinggi yang dipahat langsung dengan tiang-tiang tinggi hingga 45 meter dan lebar sekitar 30 meter penuh ukuran di dinding batu itu begitu tinggi dan kokoh menyisakan bagian terluar yang membentuk kolom tiang kokoh sebagai penahannya. Al Khazneh sudah menjadi ikon Petra mulai dari gambar-gambar sampai beberapa film yang sempat syutin disini seperti “Indiana Jones and The  Last Crusade”. Dan kawasan ini di penuhi turis dari berbagai bangsa berbaur dengan penjual souvenir dan tukang foto. 

selanjutnya baca di buku perjalanan di bumi para nabi yaaa

keliling kota Amman Yordania

Amman....... yang mempesona 

Walau bukan pertama kali datang dan menghabiskan waktu di kota Amman, Yordania, bagiku Amman tidak pernah bosen untuk dikunjungi dari waktu ke waktu, baik di musim panas walaupun di musim dingin, Amman selalu menawarkan sensasi yang tak dapat ku jelaskan. Disamping tempat-tempat wisatanya yang begitu mempesona, aku sangat suka menghabiskan waktu berjalan kaki ke sudut-sudut kota Amman,, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah kotak-kotak mereka yang menjulang ke atas. Melihat  begitu tingginya tangga yang mereka harus daki untuk sampai ke rumah mereka dan bagaimana anak-anak kecil berlari saling mendahului merupakan suatu pemandangan yang mengasyikan.

Amman juga tempat yang mengasyikan untuk di singgahi pojok-pojok pasar yang menjual aneka abaya dan fashion modernnya sambil singgah untuk menikmati makanan khas timur tengah dan mengakhirinya dengan makanan penutupnya yang manis itu. Di musim panas tentu saja penjaja minuman juice segar menjadi salah satu tempat yang juga tak dilupakan untuk di singgahi. Suasana timur tengah di Amman memang tak jauh berbeda dengan kota-kota lain di timur tengah lainnya tetapi ada atmosfer yang membuatnya berbeda, buatku kenyaman itu tampak dari wajah tulus dan senyum bersahabat setiap kali aku bertemu dengan penduduk Asli yang walau dengan Bahasa Inggris terpatah-patah siap membantu jika kita menanyakan sesuatu. Keramahan sudah menjadi bagian dari hidup mereka dan itu mungkin yang membuat aku bahkan orang-orang yang datang ke sini merasa nyaman dan ingin berlama-lama ketika berada disini, dan segera inginn kembali ketika meningalkan kota ini.

Amman adalah ibukota dan kota terbesar Kerajaan Hashemite Yordania dengan populasi lebih dari empat juta berdasarkan sensus tahun 2016 lalu. Dengan luas wilayah sekitar 1,680 kilometer. Amman merupakan kota pusat pemerintahan Kerajaan Yordania dimana semua kegiatan ekonomi dan politik berada di kota ini. Tak lupa Amman adalah pintu gerbang bagi masuknya wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini. Amman terbentuk dari tujuh bukit akan tetapi seiring dengan membesarnya wilayah kota, saat ini kota Amman sudah membentang sepanjang 19 bukit.

Kata Amman sendiri berasal dari “ Rabbath Ammon” yang berarti ibukota atau tempat raja yang di sebutkan oleh Bani Amon pada abad ke 13 SM. Seiring berlalunya waktu mereka tidak lagi menyebutkan Rabbath tetapi hanya menyebutkan Amon saja dan kemudian ditambah dengan masuknya peradaban dan kebudayaan dari berbagai bangsa sehingga yang terdengar adalah Amman. Sementara Ptolemy II Philadelphus, penguasa Makedonia kerajaan PRolemus ( 283-246 SM ) menamainya “ Philadelphia” yang dalam Bahasa Yunani berarti Cinta persaudaraan. Saat itu Amman telah menjadi jalur perdagangan kuno yang menghubungkan MEsir dan Mesopotamia, Siria dan Anatolia.

Sebuah pemukiman kuno di pinggir kota Amman yang berasal dari 7250 SM seluas 15 hektar di temukan tahun 1974 dan dipercaya menjadi kawasan tertua di kota Amman. Berbagai reruntuhan kuno yang berasal dari ribuan tahun tersebar diseantero kota beberapa diantaranya menjadi obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan sedangkan banyak diantaranya masih terbengkalai. Amman pernah di taklukan oleh kerajaan Assyria dan Kekaisan Persia. Sewaktu Alexander Agung berkuasa orang-orang Yunani mendirikan kota kota baru seperti Jerash dan Umm Qays. Ketika gempa besar melanda wilayah ini pada tahun 362 menghancurkan banyak bangunan yang dibangun sejak zaman kuno.

Romawi menguasai Yerusalem termasuk wilayah Amman selama 4 abad sejak 63 SM termasuk beberapa kota di wilayah Yordania dan Syria sekarang. Renruntuhan kuno zaman Romawi ini yang sampai saat ini masih dapat disaksikan seperti Amman Citadel, Kuil Hercules, Theater Romawi, Odean dan Nymphaeum yang dibangun ribuan tahun lalu.

Selanjutnya baca di buku " Perjalanan di bumi para nabi yaaaa" 


Goa Ahsabul kahfi di Yordania...

Gua Kahfi dan Cerita Ashabul Khahfi

“ Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)” ( Qs Al Kahfi;12 )

 Pagi itu matahari sudah menyembulkan sinarnya tetapi udara di musim dingin di Yordania tidak mampu diusirnya. Dengan merapatkan jaket dan syal penghangat kami menuju ke kendaraan untuk mengunjungi gua Ashabul Kahfi yang terletak sekitar 10 Km kea rah timur kota Amman Yordania. Gua Ashabul kahfi adalah salah satu tempat ziarah yang harus dikunjungi ketika berada di Amman. Tempat itu tepatnya berada di Kota Abu Alanda di perkampungan Al Rajib ( dalam al Quran disebutkan Ar Raqim).

Tempat yang berada di sebuah dataran tinggi itu tenang dan sepi di pagi itu. Sewaktu kendaraan berputar dan berbelok terlihatlah beberapa reruntuhan bangunan dari zaman Byzantium dan juga sebuah masjid megah yang dibangun tahun 2006 lalu.  Selagi menunggu juru kunci di panggil untuk membuka pintu gua, kami memanfaatkan untuk bersholat dhuha di masjid yang terletak di samping gua Ashabul Kahfi tersebut.
Pintu gua itu tidak begitu lebar dan hanya muat ketika satu persatu kita melaluinya. Di dalam gua yang tidak begitu luas di sebelah kiri dan kanan terdapat bangunan serupa undakan beberapa buah.  Dan di dalam salah satunya terdapat tulang belulang yang telah dikumpulkan yang dapat kita lihat dari sebuah kaca kecil disalah satu sisinya.  Di tengah dari gua terdapat sebuah tempat mirip lemari yang menyimpan berbagai bentuk alat-alat yang ditemukan di dalam gua ini. Dan di salah satunya terdapat sebuah lubang yang memungkinkan cahaya matahari untuk masuk dan tembus menerangi gua ini.
“ Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya” (Qs. Al Kahf.21)
Lokasi Gua Ashabul Kahfi memang juga di klaim di beberapa tempat seperti di Suriah dan di wilayah Efesus Turki. Tapi berdasarkan hasil temuan arkeologi dan deskripsi tentang posisi matahari di dalam gua yang dapat kita jumpai ketika berada di dalamnya, dapatlah dipastikan jika ini adalah memang benar gua yang diceritakan Allah SWT di dalam surah Al Kahfi.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Al Kahfi berarti sebuah gua di gunung, Allah swt menceritakan tentang gua ini dan orang-orang yang tertidur di dalamnya  di dalam surah Al Kahfi. Surah Al Kahfi turun di Mekkah adalah surah ke 18 dan terdiri dari 110 ayat. Surah ini turun ketika pada suatu ketika datanglah sekelompok orang Yahudi kepada nabi Muhammad SAW yang meminta agar Nabi SAW menceritakan tentang kejadian tertidurnya manusia selama beratus tahun ini yang terjadi di umat terdahulu. Allah SWT menceritakan tentang kisah penghuni gua ini dalam ayat ke 9-26 dari Surah ini. Selain itu dalam surah ini juga terdapat cerita lainnya yang berguna untuk umat manusia. Dalam beberapa hadist disebutkan keutamaan membaca surat Al Kahfi ini. Di dalam surah Al Kahfi pula terdapat titik tengah Al Quran yang membelah isi al Quran menjadi dua bagian.
Dari Ibnu Umar ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda,
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)

selanjutnya baca di buk perjalanan dibumi para nabi yaaaa

Ziarah ke Makam Nabi Syuaib as di Yordania

Makam Nabi Syuaib

“ Dan ( kami telah mengutus ) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syuaib, maka ia berkata : “ Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah ( pahala ) hari akhir dan jangan kamu berkeliaran dimuka bumi berbuat kerusakan” maka mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat dan jadilah mereka mayat mayat yang bergelimpangan di tempat tempat tinggal mereka ( QS Ankabut : 36 – 37 )

Setelah melewati proses imigrasi di perbatasan Israel dan perbatasan Yordania, kendaraan melintasi dataran rendah dengan pemandangan kanan dan kiri yang hijau oleh rindang pepohonan dari kebun-kebun sayur dan setelah memasuki wilayah lembah Syuaib mulai berkelok dengan pemandangan khas lembah dan aliran sungai di salah satu sisinya. Kemudian kendaraan berhenti di sebuah bangunan di tengah-tengah lembah tersebut. Makam Nabi Syuaib terletak di lembah Syuaib dan berada di dalam sebuah masjid yang terawat dan jauh dari pemukiman penduduk. Suasana asri masjid dengan pohon zaitun di depannya yang sedang berbuah lebat menyejukkan mata. Di dalam sebuah ruangan yang terpisah dari Masjid terdapat sebuah makam yang di selimuti oleh kain beludru berwarna hijau dan bertuliskan Syuaib dalam bahasa arab.

Nabi Syuaib As hidup sekitar tahun 1600 SM – 1500 SM dengan kaumnya di sebuah negeri yang makmur yaitu negeri Madyan yang berbatasan dengan negeri Syam ( Palestina ) . Negeri Madyan memiliki letak geografis yang sangat strategis dan merupakan jalur perlintasan orang orang dan perdagangan. Negeri Madyan ini diambil dari nama putera Nabi Ibrahim As yang kemudian dikenal sebagai nama suku atau kabilah yang didominir oleh anak cucu Madyan putera Nabi Ibrahim As. Nabi Syuaib As memiliki garis keturunan Syuaib bin Mikil bin Yasjir bin Madyan bin Ibrahim As. Nabi Syuaib adalah mertua Nabi Musa As setelah merestui Ṣaffūrah anak perempuannya dinikahi Nabi Musa As.

Kaum Madyan ini menyembah kepada "Aikah". Kata Aikah bermakna semak belukar yang melilit pohon, dan penduduknya pun mulai menyembah pohon aikah tersebut. Mereka juga suka berbuat kejahatan dan buas seperti binatang. Bagi mereka kejahatan adalah hal yang biasa untuk dilakukan. Kejahatan yang terkenal mereka lakukan adalah mengurangi timbangan dan merampas hak hak orang lain demi kepentingan mereka tanpa memperdulikan kerugian dan penderitaan orang lain. Kaum Madyan sebenarnya adalah golongan kaum yang maju pesat secara ekonomi dan tinggi peradabannya. Mereka terdiri dari orang orang kaya dan berharta banyak, tetapi mendapatkannya dengan cara yang keliru, licik dan asal menguntungkan mereka. Mereka menganggap mengurangi bobot timbangan adalah salah satu bentuk kepadaian atau keahlian dalam perdagangan.

Nabi Syuaib diutus Allah SWT untuk menyembah Allah swt (QS Hud;84) dan mengingatkan penduduk Madyan bahwa apa yang mereka perbuat (mengurangi timbangan) adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dan tergolong pencurian. Nabi Syuaib berulang kali mengingatkan mereka untuk tidak melakukan perbuatan tersebut, menegakan keadilan dan kejujuran serta kembali menyembah Allah SWT.

“ Dan Syuaib Berkata : “ Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu” ( Qs.Hud : 85 – 86 )

Nabi Syuaib memberitahukan akibat yang akan mereka terima jika mereka terus berbuat ketidak jujuran dan tidak mau menyembah Allah swt. Penduduk madyan tidak hanya tidak mau mematuhi seruan Nabi Syuaib tetapi mereka malah menentangnya dengan keras ( Qs.Hud;87). Tiada bosannya nabi Syuaib menyadarkan mereka dan mengajak mereka untuk kembali bertaqwa kepada Allah swt dan juga mengingatkan akan azdab yang telah Allah Swt turunkan kepada kuam-kaum terdahulu ( Qs. Hud;88-89: Qs. Syuara;176-178))

selanjutnya baca di buku " perjalanan di bumi para nabi yaaa......

Ziarah ke Makam Nabi Musa di Yericho

Nabi Sulaiman as yang luar biasa

Ziarah ke Makam Nabi Daud as di Yerusalem

14. Kisah Nabi Dawud As dan Nabi Sulaiman As

“ Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada Daud karunia kami. Allah berkata : Hai gunung gunung dan burung burung, bertasbihlah berlang ulang bersama Daud dan kami telah melunakkan besi padanya. ( yaitu ) buatlajh baju besi yang besar besar dan ukurlah anyamannya dan kerjakanlah amalan yang sholeh. Sesungguhnya Allah melihat apa yang kamu kerjakan ( QS Saba : 10 – 11 )


Nabi Dawud As bin Yisya adalah keturunan ke 13 dari Nabi Ibrahim As melalui Nabi Ishaq As dan Nabi Ya’qub As. Dawud adalah bungsu dari 13 bersaudara yang tinggal di kota Bethlehem. Nabi Dawud As adalah ayahnya Nabi Sulaeman As, dan moyangnya dari nabi Zakaria As, Nabi Yahya As dan Nabi Isa As.

Di depan sebuah bangunan besar terdapat sebuah patung laki-laki yang sedang memegang alat musik menyerupai Harpa. Patung laki-laki itu di gambarkan sebagai King David, seorang raja yang begitu berkuasa versi Yahudi dan Kristen. Menapaki pintu masuk dan menelusuri tangga tangga batu membawa kami terus masuk ke dalam bekas istana itu dan tenggelam dalam kekaguman akan kemegahan sisa arsitektur bangunan ribuan tahun yang lalu. Di dalam sebuah ruangan yang tidak begitu besar, terdapat sebuah undukan yang dilapisi kain beludru berwarna hitam beraksara Ibrani. Gundukan itu dipercaya sebagai makam King David atau Nabi Dawud As….. Wallahualam.

Nabi Dawud As adalah salah seorang nabi utusan Allah swt yang memiliki keistimewaan. Allah swt menganugerahi beliau dengan mukjizat yang luar biasa.  Mu’jizat yang dianugerahi Allah swt seperti, kecerdasan akal, mengerti bahasa burung dan dapat melembutkan besi (QS. Al Saba 10-11: QS. Anbiya 79-80; Qs. Shaad 17-20: QS Saba 10-11) hanya dengan menggunakan tangannya. Nabi Dawud As juga di anugerahi Allah suara yang indah dan mengagumkan serta selalu bertasbih kepada Allah swt bersama gunung-gunung dan burung-burung dengan suaranya yang merdu.

Dalam Al Quran surah Al Baqarah 249 – 251 Allah swt menceritakan tentang Nabi Dawud As. Pada waktu itu Bani Israil di pimpin oleh seorang raja yang bernama Thalut (1020 – 1000 SM) Raja Thalut adalah seorang Bani Israil dari keturunan Bunyamin yang saat itu kebanyakan berprofesi sebagai pekerja kasar. Setelah awalnya sempat di tolak oleh Bani Israil keturunan Yahudza, Thalut kemudian memimpin Bani Israil dan segera menyiapkan pasukan yang tangguh untuk menggempur Jalut (Goliath) seorang raja raksasa keturunan Ad. Dawud dan kedua kakaknya di minta ayahnya bergabung. Tetapi ayahnya berpesan agar Dawud tidak ikut berperang karena ia masih muda dan hanya melayani kedua kakaknya membawakan makanan dan minuman serta keperluan lain.

Raja Jalout yang digambarkan seorang yang berbadan besar dan kuat, selalu sombong menantang siapa saja untuk melawan kekuatannya. Jalout dengan pasukannya yang besar dan kuat tentu saja menciutkan nyali pasukan Bani Israil. Raja Tahlut pun akhirnya mengeluarkan sayembara agar siapa saja yang dapat mengalahkan Jalut akan di nikahkan dengan putrinya dan diberikan separuh kerajaannya. Tak tahan dengan kesombongan Jalout, Dawud yang saat ini masih begitu muda menantang Jalout dan berhasil mengalahkannya laki-laki besar, tegap dan kuat serta berbaju besi itu hanya dengan sebuah ketapel dan 3 buah batu atas izin Allah swt.

Raja Thalout kemudian menikahkan Dawud dengan puterinya, Mikyal dan  memimpin separuh kerajaan di wilayah selatan yang disebut Yudah (1004 SM). Dawud memerintah dengan adil dan dicintai oleh Bani Israil sehingga membuat Raja Thalut iri dan bermaksud membunuh menantunya tersebut. Raja Tholut sempat mengejar Dawud dan menghabisi para rabbi dan pemuka agama Bani Israil lainnya, sampai akhirnya Raja Tholut sadar atas kekhilafannya dan kemudian bertaubat serta menyerahkan kerajaannya kepada Dawud

Baca kisah selanjutnya di buku perjalanan di bumi para nabi yaaaa 

Cerita Nabi Isa menurut Al Quran... ( Versi Islam )

Cerita Nabi Zulkifli dan Maryam

Al Haram Al Syarif.... Dome of The Rock... Masjidil Aqsa... Haikal Sulaiman

Rabu, 06 Agustus 2014

Dome of the Rocks dan perjalanan Isra Mi'raj

Mengapung di Laut Mati

Bukit Zaitun Yerusalem

Hebron dan Makam Nabi Ibrahim as

Masjidil Aqso.... Kiblat pertama Umat Islam

Sebuah negeri bernama Palestina

Sholat shubuh di Aqso

8.3. Shalat Shubuh di Aqso

“ Katakanlah , “ Sesungguhnya Shalat, Ibadah, hidup dan Matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta alam “ ( Al An’am : 162 )




Sengaja aku menghidupkan alarm pada pukul 03.30 dini hari untuk bangun dan bersiap siap shalat Shubuh Di Masjidil Aqsha. Hotel yang kami inapi “ National Hotel “ memang terletak tidak jauh dari kawasan Kota lama Yerusalem. Aku beserta 3 teman satu group sudah berjanji untuk menuju ke Masjidil Aqsha guna menunaikan ibadah sholat malam dan sholat Shubuh bersama-sama. Dalam bayangan kami adalah situasi yang sama seperti ketika berada di Tanah Suci Mekkah atau Madinah, ingin rasanya bersujud di sepertiga malam dan menyampaikan doa serta beribadah sampai waktu Sholat Shubuh tiba dan berjamaah menunaikannya.

Kami bersegera keluar dari hotel dan menyusuri jalan jalan lengang dinihari yang dingin, sunyi dan sepi sejak keluar dari hotel. Langkah langkah kaki kami ketika menapaki aspal dingin adalah seperti alunan musik klasik dengan partitur yang sama. Keremangan lampu lampu jalan dalam kabut musim dingin di dinihari menemani deru nafas kami yang menghangat. Tidak ada suara, kami semua tenggelam dalam suasana hening dan desiran angin dingin yang membekukan wajah, menikmati kesunyian dengan dikeliling hanya kebisuan yang hampa.

Dari kejauhan  dinding- dinding batu yang membatasi kota tua itu tegap berdiri dan jalanan disekitarnya terlihat.....sepi dan senyap, berbeda dengan suasana iring iringan jamaaah yang berbondong – bondong di Mekkah atau Madinah diwaktu yang sama menuju ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram. Kami melewati pintu gerbang yang temaram itu dan menapaki jalan batu licin yang tak rata dengan kanan kiri dinding yang basah oleh embun. Beberapa bagian gelap gulita tanpa cahaya. Sementara bagian lain dengan cahaya redup samar lampu pijar kuning yang dipaksa untuk menerangi pekatnya malam. Beberapa cahaya mengintip bias dari jendela-jendela tua di pinggir jalan setapak. Kami terus melanjutkan langkah dijalan batu di dalam komplek kota tua  menuju pintu gerbang lain untuk masuk kawasan Al haram Al Syarif yang suci.

Jalan berbatu yang berukuran lebar dua meter itu makin ke dalam makin sempit dan ber anak tangga menurun dan berkelok serta bercabang.  Ketika kami berbelok kanan untuk masuk ke gerbang Lion, aku melihat kerumunan orang orang yang berada di depan pintu gerbang berwarna hijau yang masih tertutup rapat. Beberapa dari mereka duduk bergerombol disalah satu sisi sementara beberapa lainnya duduk di depan gerbang yang masih tertutup rapat.. ….terkunci.

Ya Allah......mereka mengunci pintu gerbang untuk masuk ke Masjidil Aqsha???? Hatiku terguncang menyaksikan beberapa orang laki laki yang sujud bersimpuh di depan gerbang tersebut sementara beberapa wanita setengah baya juga  menunggu dengan duduk di pinggir tembok dingin. Aku melirik jam di tanganku 03.54 dini hari. aku bertanya – tanya dalam hati berapa lama lagi gerbang itu akan mereka buka? Mengapa tidak mereka ijinkan para muslim yang ingin datang lebih awal dan bershalat Tahajud di Masjidil Aqso ini, mengapa tidak mereka ijinkan para muslim ini untuk bebas setiap saat mengunjungi dan bersujud di Masjidil Aqso, seperti di Masjidil Haram ? Berbagai pertanyaan itu melintas dalam benakku.

04.05 aku masih melirik ke gerbang yang masih tertutup rapat, para muslim laki laki dan perempuan makin banyak yang berdatangan. Beberapa dari mereka memperhatikan wajah kami yang berbeda. Dan beberapa darinya  dengan bahasa isyarat  mengatakan “ one minute the gate will be open “  ketika aku menunjuk ke gerbang dan jam tanganku. Dan one minute demi one minute berlalu dan gerbang belum juga terbuka. Aku kian gelisah menunggu. 

selanjutnya baca di buku perjalanan di bumi para nabi yaaaa

Perjalanan di Bumi Para Nabi.....

Perjalanan di bumi para  nabi adalah judul yang aku berikan untuk perjalanan Umroh plus Aqsa dan Petra. Yordania dan Palestina adalah tempat dimana sebagian nabi dan rasul hidup dan menyebarkan agama Islam kepada kaumnya. Mulai dari Bapaknya para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim as yang makamnya berada di kota Hebron, Palestina sampai dengan Nabi Syuaib as yang makamnya berada di lembah Syuaib di Yordania.

St. Petersburg yang mempesona

St.Petersburg adalah kota yang mempesona. kota ini juga lebih tourist friendly.... he he he soalnya di St. Petersburg tidak seperti di Moscow yang pelit petunjuk dalam bahasa Inggris. Di sini seluruh informasi di berikan dalam bahasa Russia dan bahasa Inggris. mulai dari informasi tempat wisata dan juga petunju petunjk di station kereta api. jadi nggak pusing kayak di Moscow deh.

Minggu, 03 Agustus 2014

Istana Musim Dingin Tsar Rusia... Istana Hermitage

Kunjungan ke Istana Musim dingin di musim dingin ini benar benar tak terlupakan. dari berbagai Istana Raja yang pernah aku lihat di berbagai belahan dunia, seperti Istana Versailles, Istana Raja Madrid, Istana Hermitage benar benar membuat ku takjub dan berdecak kagum.










Menikmati Museum "Metro" bawah tanah Moscow

Rasanya hanya ada di Moscow, stasion kereta api yang dalam ke bawah tanah. rata rata sedalam 60 meter ke dalam permukaan tanah. Dan ketika tiba dari lift opanjang yang menurun itu kita sersasa berada di istana abad pertengahan dengan pilar pilar yang cantik dan lukisan lukisan dinding yang menarik.

Sistem kereta api bawah tanah Russia  Московский Метрополитен atau “Moscow Metropolitan”, atau METRO menghubungkan hampir seluruh kota Moscow. Metro mulai jalan pada jam 06.00 pagi sampai dengan jam 01.00 malam. Metro adalah salah satu solusi cepat untuk berpindah di antara satu tempat ke tempat lain di kota Moscow yang padat.

Dibuka pada tahun 1935 dengan satu 11-kilometer (6,8 mil) garis dan 13 stasiun, itu adalah pertama sistem kereta api bawah tanah di Uni Soviet. Pada 2014, Metro Moskow memiliki 194 stasiun dan panjang rute 325,4 km adalah (202,2 mil). Sistem ini sebagian besar bawah tanah, dengan bagian terdalam 74 meter (243 kaki) di stasiun Taman Pobedy. The Moscow Metro adalah dunia yang paling banyak digunakan (oleh penumpang tahunan tahun 2013) keempat dan terbesar sistem angkutan cepat keempat di luar Asia.
 





Prospekt Mira Metro Stasion North Central Moscow Kolstevaya Line






Kiyevskaya Metro Station location Arbatsko - Pokrovskaya Line

Arbatskaya Metro Station