Jumat, 22 November 2013

Russia With Love.....Part 1

Russia.....here I come, akhirnya perjalanan yang sudah dinantikan selama 1 tahun ini tiba waktunya. Pilihan Jadwal di akhir Januari 2013 sampai dengan awal Feb 2013 memang bukan waktu yang tepat untuk datang dan berkunjung ke negara ini dikarenakan itu adalah puncak musim dingin di Russia. Di belahan utara daerah siberia mencapai -43 derajat Celcius, sampai sampai air mendidih yang di siramkan ke udara langsung membeku.....hii seram juga. 
Oleh karenanya semua perlengkapan musim dingin di persiapkan, info sehari menjelang keberangkatan cuaca di Moscow - 12 derajat Celcius dan bersalju. 
Di depan Bandara Domodedovo, Moscow


Menggunakan Maskapai Emirates ( aku menukarkan miles Keanggotaan Skyward sehingga hanya bayar usd 26 untuk tiket pp Jakarta - Moscow//St Petersburg - Jakarta) , Aku dan My Husband mendarat mulus di Bandara Domodedovo. Oh ya fyi Bandara di Moscow selain Domodedovo International airport, ada juga Sheremetyevo International airport, Vnukovo International airport dan Ostafyevo International Airport. Dari Dubai - Moscow aku hanya melihat 3 wajah Asia ( chinese ) dan 1 orang Indonesia anggota TNI yang menyusul rekan-rekannya training di Moscow.

Proses Imigrasi berjalan lancar hanya menanyakan alasan berkunjung dan reservasi hotel. Tidak seperti proses pengurusan visa yang cukup memakan waktu dan biaya di karenakan kita harus mendapatkan surat dukungan dari Biro Perjalanan di Russia dan itu harus Asli, sehingga harus menunggu beberapa hari dan of course Costly. Intinya ribet dan mahal karena mereka tidak mau kasih Multiple entry visa seperti Negara Amerika, Eropa atau Australia. Nggak apa - apa lah siapa juga yang mau bolak - balik ke Russia....

Keluar dari airport segera menuju ke stasiun kereta api yang menuju ke Downtown Moscow. Airport yang besar dan penuh fasilitas termasuk Musholla.
Petunjuk berbahasa Inggris dan Russia....Masjid pun tersedia

Beli tiket Kereta dan siap - siap naik Kereta Api yang Bersih dan Bagus menuju ke Tengah Kota. Nggak Mahal sih sekitar  Rp. 114.000/ sekali jalan. 

Di dalam Kereta api

Tiket Kereta api ke Kota
Sampai di Stasiun Kereta api di Moscow, kami harus bertukar naik kereta api Bawah Tanah yang mereka sebut METRO. Nah....ini dia....petualangan di mulai. Karena semua petunjuk, nama stasiunnya semuaaaa dalam bahasa Russia. Gilaaa.......berbekal Peta Jalur Metro yang sudah aku download di IPAD ternyata tidak cukup jitu dikarenakan persilangan ketemu jalur di stasiun - stasiun utama membingungkan lantaran 1 stasiun terdiri dari beberapa lantai sesuai dengan Line atau Jalurnya dan namanya berbeda- beda tiap lantai atau jalurnya. waduch....

Padahal sebelum berangkat aku sudah membaca dengan teliti petunjuknya bahwa Line atau Jalur Metro di Moscow dengan menggunakan Warna dan nomor. Misalnya Line atau Jalur yang hendak kami tuju adalah Zamoskvoretkaya Line atau Line/Route 2 berwarna Hijau Muda. kemudian menentukan stasiun tujuan dan menghitung berapa kali kereta berhenti sampai dengan sampai ke stasiun tujuannya. Tetapi dengan huruf huruf Cyrillic Russia yang aneh itu wuih benar - benar terasa terintimidasi deh bingungnya.
Escalator Stasion kereta api bawah tanah Russia

Menyerah dan naik TAXI aja ke hotelnya? ho ho ho....ntar dulu. My husband sudah give up, udah 2x salah turun stasiun dan turun naik escalator yang tinggiiii banget, karena stasiun kereta apinya dalaaam bangett ( 74 m  underground ) dia bilang sudah kita naik taxi aja. Tapi aku masih penasaran......bentar ya sayang...mau tanya ma bule- bule? he he he pada nggak bisa ngomong Inggris tuh Bule- bulenya. Mataku jelalatan liat kiri dan kanan....sementara Suamiku menikmati keindahan suasanan Stasiun bawah tanah yang indah sekali dengan interior dan lukisan lukisannya ( nanti aku ceritain ya di edisi berikutnya ) nah....tuh ada 2 bule lagi bawa backpack dan buka peta.....aku nekat mendekati dan bertanya yihaaa.....ternyata mereka orang Spanyol yang juga sama sama kebingungan but at least  ada teman diskusi. Akhirnya kami sama - sama mencoba sekali lagi dan membandingkan hurufnya satu demi satu agar tidak salah turun stasiun ha ha ha......

Syukurlah kali ini ada hasilnya dan kami menemukan Stasiun yang kami cari sebagai patokan menuju ke Hotel. Perut Lapar tergoda dengan Kebab Russia ala Kebab Turki di dalam stasiun. setelah kenyang maka kami mulai keluar stasiun yang sudah gelap dan menatap hamparan salju yang memutih....berjalan di sela- selanya dan tenggelam di dalam dinginnya menuju ke Hotel yang berjarak 100 m dari situ. 

Oh ya di Russia, ketika kita tiba di Hotel, Pihak Hotel akan melaporkan Visa kita dan lama tinggal kita selama di Russia. Jadi untuk laporan ini akan mencakup seluruh masa tinggal dan hotel - hotel yang kita gunakan selama di Russia di berbagai kota tentunya. Kita cukup memberikan paspor kita dan migration Card kita ke kantor lokal Federal Migration Service dan kita akan menerima bukti pendaftaran yang akan kita serahkan ketika kita keluar dari negara ini. Hati- hati ya bukti ini jangan hilang karena akan bermasalah nanti sewaktu kita meninggalkan negara ini. Jika hilang pun kita mesti melapor ke kantor Federal Migration service setempat dan meminta copynya. 

( Part 2....Edisi Jalan-Jalan di Moscow ya)



Jumat, 18 Januari 2013

My London Winter trip 2012...........

Setelah pernah menyusuri London di Musim Panas pada 2011 lalu maka di 2012 ini aku menyusuri London UK di Musim Dingin. Awal Desember 2012 meski cuaca sudah dingin mengigit tetapi Salju belum turun di London. Suhu Udara antara 1 - 4 derajat celcius bahkan kadang - kadang sampai titik nol.
Tetapi cuaca yang dingin tidak membuat kita kehilangan semangat menyusuri Kota London yang cantik dan mengabadikannya. Mulai dari Buckingham Palace ( yang sayangnya pada waktu winter begini acara Changing Guard  tidak dilaksanakan setiap hari, tetapi tetap saja full dengan Pengunjung yang antusias berfoto - foto di depan Istana Buckingham ), Gedung Parlemen dengan Big Ben nya dan Juga London Eye yang megah.  Dan tentu saja Tower Bridge yang Cantik sekaliiii......







Menikmati Tapaz dan Flamenco di Spanyol

Siapa sih yang nggak tahu "Flamenco" itu lho tari yang menghentak hentakan kaki yang terkenal di Spanyol. Penarinya yang Cantik dan expresif Juga pemain Guitarnya yang tampan serta suara merdu penyanyi benar - benar membius kita di tengah kedinginan malam.
Flamenco adalah Jenis Musik, Tarian dan nyanyian dari Andalusia atau bagian Selatan Spanyol sudah ada sejak tahun 1744 dengan style musik dan tarian Romawi.

Aku berkesempatann menikmati Tari Flamenco di sebuah Klub bernama "Le Chien Andalou" di Pusat kota Granada pada awal Desember 2012.

Casablanca......Rumah Putih yang mengagumkan

Perjalanan dari Marrakech ke Casablanca dengan Kereta api memakan waktu sekitar 3 jam 10 menit dengan biaya di Kelas 1 sebesar 140 Dirham dan  kelas 2 sebesar 90 Dirham. Emangnya apa sih bedanya? .....oh ternyata di kelas 1 itu gerbongnya dengan kompartemen khusus dan sudah anda nomor kursinya. sementara di kelas 2 gerbong seperti kereta api Bisnis di Indonesia tanpa no kursi jadi bebas aja duduk dimana suka. Kalo lagi nggak penuh sih oke-oke aja dan di musim dingin jadi nggak kepanasan deh.

Sepanjang perjalanan hanyalah hamparan padang pasir tandus dan beberapa kota kecil yang dilewati. Kereta berhenti di beberapa stasiun. Dan karena mereka berbahasa Prancis maka kita memang harus memasang kuping dan bertanya dengan teman sebelah apakah Casablanca sudah dekat.....jangan sampai kelewatan karena biasanya kereta api dari Marrakech yang berhenti di casablanca adalah kereta ke kota Fez. Ohya nama Stasionnya " Casa de Voyageurs "

Sampai di Casablanca Tentu saja tujuan utama adalah Masjid Hasan II yang luar biasa luas dan Indahnya.

Marrakesh.....Sejuta Pesona.....

Akhirnya pesawat Easy Jet yang aku tumpangi dari London mendarat Mulus di Bandara Menara Marrakech, Marocco. Sejak pesawat menurunkan ketinggian aku sudah terpesona dengan pemandangan indah Pegunungan Atlas dengan Salju abadinya. Kota Marrakech berada di kaki pegunungan yang memanjang sepanjang 2.400 km yang melalui Maroko, aljazair dan Tunisia.

Marrakech didirikan pada tahun 1062 oleh Yusuf bin Tasyfin dan menjadi ibukota Maroko sebelum di pindahkan ke Meknez. Marrakech dikenal sebagai " Mutiara dari Selatan " Marrakech ialah kata berber yang berarti " Negeri Tuhan ". Nah......tentu saja selayaknya kota - kota di Afrika kota ini terbagi dua yaitu kota Lama  dan Kota Baru. Tentu saja Jemaa Al Fna....alun alunnya yang terkenal itu akan kita jelajahi.